Judul Terbaru

    Back Groud MRB (atas)


     

    Pengumuman

    Jadwal Shalat

    Contoh-contoh Sikap Baik dalam Kehidupan

    Kamis, 29 Mei 2025, Mei 29, 2025 WIB Last Updated 2025-05-29T23:30:30Z

     

    Tgk. H. Salman, S.Pd.,M.Ag
    (Kakemenag Kota Banda Aceh)

    CONTOH- CONTOH BAIK DALAM KEHIDUPAN

    ( Berpedoman pada Suri Teladan Nabi Muhammad )

    Contoh-contoh baik dalam kehidupan semuanya itu bermuara, berasal dari keperibadian Nabi Muhammad . Kalau kita bicara masalah contoh-contoh baik, maka pelajarilah dan selamilah bagaimana akhlak Nabi Muhammad . Apa yang beliau contohkan dalam kehidupan dunia ini, itulah contoh yang baik bagi kehidupan kita. Karena pada diri Nabi Muhammad itu bukan contoh akhiratnya saja yang kita pedomani, contoh di kehidupan dunia juga kita pedomani. Perpaduan contoh akhirat dan dunia itu ada pada Rasulullah  . Bagaimana beliau itu ber-ta‘abbud kepada Allah itu contoh bagi kita. Bagaimana beliau bersosial masyarakat dengan sesama manusia, sesama muslim, antar agama yang berbeda juga itu menjadi contoh bagi kita. Maka apabila kita lihat contoh-contoh hari ini yang jauh dengan contoh-contoh baik dari Nabi Muhammad , tugas kita adalah bagaimana menarik diri kita untuk lebih dekat dengan keperibadian Rasulullah . Kita harus menjadi cermin dari keperibadian Rasulullah . Rasulullah   memang sudah tidak ada lagi, tapi cermin umatnya hari ini, itu mencerminkan bagaimana keperibadian Rasulullah .

    Dalam Al-Quran surah Al-Ahzab ayat 21, Allah SWT. berfirman: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” Itu sudah jelas disebutkan bahwa pada diri Rasulullah ada contoh teladan yang baik. Kemudian dalam surah Al-Qalam ayat 4, Allah berfirman: “dan sesungguhnya engkau berada di atas akhlak yang agung. Allah cukup mengatakan akhlak yang agung, itu kompilasi semua akhlak-akhlak dalam kehidupan Rasulullah . Allah sebut dalam satu kalimat yang paripurna yaitu kalimat “dan sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad ) berada di atas akhlak yang agung.” Berikut diantara contoh-contoh baik dalam kehidupan yang dipraktikkan oleh Rasulullah dan dapat ditiru oleh umatnya.

     

    1. Kejujuran dalam Perkataan dan Perbuatan

    Salah satu sifat utama Nabi Muhammad kejujuran, sehingga beliau dijuluki Al-Amin (orang yang dapat dipercaya) bahkan sebelum diangkat menjadi rasul. Rasulullah bersabda: “Hendaknya kamu selalu jujur karena kejujuran itu akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu akan membawa ke dalam surga.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa meneladani kejujuran ini dalam berbagai situasi, seperti dalam perdagangan, pekerjaan, atau hubungan sosial.

     

    2. Kasih Sayang kepada Keluarga

    Nabi Muhammad menunjukkan kasih sayang luar biasa kepada keluarganya. Beliau sering membantu pekerjaan rumah tangga, seperti menjahit sandal atau menyapu rumah. Dalam hadits riwayat Bukhari, Aisyah berkata: “Rasulullah biasa membantu keluarganya, dan ketika waktu salat tiba, beliau keluar untuk salat.” Contoh teladan ini dapat diterapkan dalam rumah tangga muslim, misalnya seorang suami yang membantu istrinya memasak, membersihkan rumah atau seorang ayah yang meluangkan waktu bermain dengan anak-anaknya. Allah berfirman dalam Surah Ar-Rum ayat 21: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.”

     

    3. Kebaikan kepada Tetangga

    Nabi Muhammad sangat menekankan pentingnya berbuat baik kepada tetangga. Dalam hadits riwayat Muslim, beliau bersabda: “Jibril terus menerus berwasiat kepadaku tentang tetangga, hingga aku mengira bahwa tetangga akan mendapat warisan.” Beliau juga mengajarkan untuk memberi makan tetangga yang lapar dan menyapa mereka dengan ramah. Selaku umat Nabi Muhammad bisa mencontohnya dengan mengunjungi tetangga yang sakit, memberikan bantuan saat mereka membutuhkan, atau sekadar menyapa dengan senyuman. Allah SWT. berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 36: “Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh…”

     

    4. Kedermawanan dalam Bersedekah

    Nabi Muhammad adalah teladan dalam kedermawanan. Beliau pernah memberikan seluruh hartanya kepada fakir miskin dan tidak menyisakan apa pun untuk diri sendiri. Dalam hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah bersabda: “Orang yang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka.” Contoh yang bisa kita terapkan dalam kehidupan misalnya, menyisihkan sebagian penghasilan untuk membantu orang miskin, memberikan makanan kepada yang kelaparan, atau mendonasikan pakaian yang masih layak pakai. Allah memuji orang yang gemar bersedekah dalam Surah Al-Baqarah ayat 261: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai…”

     

    5. Kesabaran dalam Menghadapi Cobaan

    Kesabaran Nabi Muhammad terlihat saat beliau dihina dan dilempari batu oleh penduduk Thaif, namun beliau tetap mendoakan kebaikan bagi mereka. Kita bisa meneladani sikap ini dengan tetap tenang saat menghadapi cercaan, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, dan memaafkan kesalahan orang lain. Sifat sabar sangat dianjurkan dalam Islam, Allah SWT. berfirman dalam Surah Asy-Syura ayat 43: “Dan barang siapa yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.” Juga dalam surah Al-Baqarah ayat 153: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”.

     

    6. Kebaikan kepada Anak Yatim

    Nabi Muhammad sangat menyayangi anak yatim. Beliau bersabda dalam hadits riwayat Bukhari: “Aku dan orang yang memelihara anak yatim di surga seperti ini,” sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah yang berdampingan. Islam menganjurkan untuk mengasuh anak yatim, berlaku lemah lembut, memberikan pendidikan kepada mereka, atau sekadar menghibur mereka yang kehilangan orang tua, dan jangan sekali-kali berlaku zhalim kepada mereka. Dalam Surah Ad-Dhuha ayat 9 Allah berfirman: “Maka terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.”

     

    7. Menjaga Kebersihan Lingkungan

    Nabi Muhammad mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan. Dalam sebuah hadits beliau bersabda: “Bersihkanlah halaman rumah kalian karena orang-orang Yahudi tidak suka membersihkan halaman rumah mereka” (HR. Ath-Thabrani). Contoh yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah menjaga kebersihan rumah, membuang sampah pada tempatnya, dan mengajak orang lain untuk menanam pohon demi kelestarian alam. Allah SWT. berfirman dalam Surah Ar-Rum ayat 41: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia…”, ayat tersebut  mengingatkan kita untuk menjaga bumi.

     

    8. Menyebarkan Salam dan Senyuman

    Nabi Muhammad selalu memulai pertemuan dengan salam dan senyuman. Dalam hadits riwayat Tirmidzi, beliau bersabda: “Janganlah kalian meremehkan kebaikan sekecil apa pun, meskipun hanya bertemu dengan saudaramu dengan wajah berseri-seri.” Kita bisa meneladani ini dengan mengucapkan salam kepada siapa saja yang kita temui, baik kenal maupun tidak, serta memberikan senyuman tulus sebagai bentuk kebaikan sederhana yang menyejukkan hati.

     

    9. Rendah Hati dan Menjauhkan Diri dari Sombong

    Meskipun menjadi pemimpin umat, Nabi Muhammad tidak pernah menunjukkan sikap sombong. Beliau hidup sederhana, sering duduk bersama sahabat miskin, dan tidak membedakan status sosial. Allah SWT. memperingatkan tentang bahaya kesombongan dalam Surah Luqman ayat 18: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah bersabda: “Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Sifat sombong tidak boleh menghinggapi seorang muslim. Misalnya, ketika kita berhasil meraih prestasi, kita tidak boleh menyombongkannya di hadapan orang lain. Sebaliknya, kita harus bersyukur kepada Allah dan tetap ramah kepada semua orang, termasuk mereka yang memiliki status lebih rendah. Sikap rendah hati ini mencerminkan keimanan sejati dan meneladani Nabi.

     

    10. Menjaga Silaturahmi

    Nabi Muhammad sangat menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan teman. Beliau bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahmi.” Allah SWT. juga memerintahkan kita untuk menjaga hubungan baik dalam Surah Ar-Ra’d ayat 21: “Dan orang-orang yang menghubungkan apa yang diperintahkan Allah agar dihubungkan…”. Contoh baik dalam menjaga silaturrahmi seperti, kita bisa mengunjungi kerabat yang sudah lama tidak bertemu, menelepon teman untuk menanyakan kabar, atau membantu tetangga yang membutuhkan. Silaturrahmi tidak hanya mempererat tali persaudaraan, tetapi juga mendatangkan keberkahan.

     

    Kebaikan dalam kehidupan tidaklah sulit jika kita menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan yang tercermin dalam akhlak mulia beliau. Allah SWT. memerintahkan kita untuk mengikuti Rasul-Nya dalam Surah Ali Imran ayat 31: “Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Dengan meneladani Nabi, kita tidak hanya membawa kebaikan bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain dan lingkungan. Mari kita wujudkan kebaikan ini dalam setiap langkah hidup kita, demi meraih ridha Allah SWT. dan kebahagiaan dunia akhirat.

     




    Komentar

    Tampilkan

    • Contoh-contoh Sikap Baik dalam Kehidupan
    • 0

    Jadwal Shalat

    ”jadwal-sholat”