Judul Terbaru

    Back Groud MRB (atas)


     

    Pengumuman

    Jadwal Shalat

    Mukjizat Al-Quran

    Selasa, 19 Agustus 2025, Agustus 19, 2025 WIB Last Updated 2025-08-19T23:36:28Z

     

    Prof. Dr. Tgk. H. Fauzi Saleh, MA
    (Penceramah Masjid Raya Baiturrahman)

    Mukjizat Al-Quran


    Ceramah Subuh di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Selasa, 19 Agustus 2025, disampaikan oleh Ustaz Prof. Dr. Fauzi Saleh, MA dengan tema Al-Qur’an adalah Mukjizat. 


    Ustaz membuka tausiah dengan ungkapan syukur kepada Allah SWT atas nikmat sehat dan kesempatan yang diberikan sehingga jamaah dapat hadir di waktu Subuh. 


    Shalawat dan salam turut dipanjatkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, serta para sahabatnya.


    Dalam ceramahnya, Ustaz Fauzi melanjutkan kajian sebelumnya tentang syariat Islam yang bersumber dari Al-Qur’an, Sunnah Rasul, ijmak ulama, dan qiyas. 


    Sumber utama syariat adalah Al-Qur’an, yaitu firman Allah yang diturunkan dari Lauhul Mahfuz secara lengkap berjumlah 6.666 ayat ke langit dunia, kemudian disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW selama 22 tahun 2 bulan 22 hari sesuai dengan kebutuhan umat pada masa itu.


    Setiap rasul Allah dibekali mukjizat, dan mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW adalah Al-Qur’an. 


    Berbeda dengan mukjizat nabi-nabi sebelumnya yang hanya berlaku bagi mereka saja, Al-Qur’an adalah mukjizat yang bersifat abadi dan dapat dimiliki oleh seluruh umat Islam. 


    Mukjizat Al-Qur’an tidak hanya bersifat lahiriah, tetapi juga maknawiyah karena mengandung petunjuk hidup, serta bersifat ilahiyah karena menjadi syifaa’ (obat dan penawar) bagi kaum muslimin. Allah menantang manusia untuk menandingi Al-Qur’an.


    Firman-Nya, meskipun seluruh manusia berkumpul untuk membuat sesuatu yang serupa, mereka tidak akan mampu menandinginya walaupun hanya satu ayat.


    Ustaz Fauzi juga menyinggung kisah Musailamah Al-Kazzab yang pernah mencoba menandingi Al-Qur’an dengan membuat bacaan tiruan tentang gajah. 


    Namun, usahanya hanya menjadi bahan tertawaan, membuktikan bahwa tidak ada satu pun manusia yang mampu menyamai kemukjizatan Al-Qur’an.


    Al-Qur’an menjelaskan tentang keesaan Allah, penciptaan langit, bumi, dan seisinya, serta mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, baik hubungan dengan Allah (hablun minallah) maupun hubungan dengan sesama manusia (hablun minannas). 


    Kitab suci ini diturunkan dalam bahasa Arab dengan susunan huruf, kata, dan kalimat yang memiliki makna mendalam. 


    Oleh karena itu, dalam membaca Al-Qur’an diperlukan kehati-hatian, tidak boleh berhenti sembarangan kecuali pada tanda wakaf. 


    Misalnya, dalam Surah Al-Ma’un terdapat ayat “Celakalah orang-orang yang shalat,” yang harus disambung dengan ayat berikutnya, yaitu “(yaitu) orang-orang yang lalai dalam shalatnya,” agar tidak salah dalam memahami maksudnya. Karena itu, umat Islam tidak cukup hanya bisa membaca Al-Qur’an secara tartil, tetapi juga harus mempelajari tilawah dan tafsirnya.


    Lebih lanjut, Ustaz Fauzi menjelaskan bahwa Al-Qur’an terdiri dari 6.666 ayat, dengan Surah Al-Fatihah sebagai Ummul Qur’an yang terdiri dari tujuh ayat. 


    Di antara ayat-ayat tersebut, terdapat ayat yang sangat fenomenal, yaitu “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in” yang artinya “Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.” 


    Ayat ini menjadi inti penghambaan manusia kepada Allah sekaligus pengakuan atas kelemahan dan kebutuhan manusia terhadap pertolongan-Nya.


    Di akhir ceramah, Ustaz Fauzi memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyampaian dan berdoa semoga tausiah yang disampaikan memberikan manfaat bagi kita semua. (Darmawan Abidin/Sayed M. Husen)

    Komentar

    Tampilkan

    • Mukjizat Al-Quran
    • 0


    Jadwal Shalat

    ”jadwal-sholat”