 |
| Prof. Dr. Fauzi Saleh, MA (Penceramah Masjid Raya Baiturrahman) |
Firman Allah yang Terakhir
Oleh: Ustaz Prof. Dr. Fauzi Saleh, MA
Kajian ini merupakan lanjutan dari halaqah sebelumnya yang membahas tentang ayat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah SAW, yaitu lima ayat awal dari Surah Al-‘Alaq:
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al-‘Alaq: 1–5)
Mari kita merenungi pertanyaan penting: ayat manakah yang terakhir diturunkan kepada Rasulullah SAW selama masa kenabiannya yang berlangsung selama 22 tahun 2 bulan 23 hari.
Bahwa terdapat beberapa pendapat di kalangan ulama mengenai ayat terakhir turun. Ada yang berpendapat bahwa ayat terakhir adalah ayat tentang riba, sebagaimana dalam Surah Al-Baqarah ayat 278:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba yang belum dipungut, jika kamu orang-orang yang beriman." (QS. Al-Baqarah: 278)
Ada pula yang mengatakan ayat tentang hutang piutang, yakni ayat terpanjang dalam Al-Qur’an:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya..." (QS. Al-Baqarah: 282)
Pendapat lain menyebutkan ayat tentang hari akhir atau ayat tentang keharaman sesuatu. Ada pula yang menyebut Surah An-Nasr sebagai penutup wahyu:
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk Islam, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat. (QS. An-Nasr: 1–3)
Mayoritas ulama berpendapat bahwa ayat terakhir yang diturunkan adalah Surah Al-Māidah ayat 3: "Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu." (QS. Al-Māidah: 3)
Ayat ini disampaikan Rasulullah SAW saat melaksanakan Haji Wada’ (Haji Perpisahan). Mendengar ayat ini, sahabat-sahabat Nabi, terutama Sayidina Abu Bakar RA, menangis karena memahami bahwa kesempurnaan agama menandakan akan dekatnya wafat Rasulullah SAW.
Benar saja, sekitar 81 hari setelah ayat tersebut diturunkan, Rasulullah SAW wafat pada 12 Rabiul Awal dalam usia 63 tahun. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA: "Ibnu Abbas berkata: Ayat 'Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu...' diturunkan pada hari Arafah, hari Jumat." (HR. Bukhari dan Muslim)
Semoga penjelasan tersebut memberi manfaat bagi jamaah. Mohonan maaf atas segala kekurangan. Semoga kita termasuk golongan yang mencintai Al-Qur’an, memahami kandungannya, dan menjadikannya pedoman hidup sepanjang zaman.
(Disarikan oleh Darmawan Abidin dan Abu Lampanah dari ceramah shubuh di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Selasa, 15 Juli 2025/20 Muharram 1447)
