
![]() |
Tgk. Ambia M Yusuf (Ketua DDII Kota Banda Aceh) |
Mengoptimalkan Masa Muda Untuk Kebahagian Dunia dan Akhirat
Oleh : Tgk. Ambia M Yusuf
Kita sering mendengar kalimat ‘mumpung masih muda”, ini menjadi kalimat yang sering disalahpahami banyak orang. Kesan yang sering di tangkap adalah mumpung masih muda puaskan diri anda dengan maksiat, kalau sudah tua taubat sehingga mati masuk syurga. Padahal yang di maksud bukan demikian. Kesan seperti itu adalah sesuatu yang negatif.
Paling tidak menurut kiyai ahmad yani dalam buku manajemen remaja masjid, ada empat hal yang harus dilakukan oleh siapa saja yang masih berusia muda agar masa tuanya bahagia dan mati masuk syurga.
1. Taubat
Dosa pasti dilakukan oleh manusia, sekecil apapun dosa itu, Namun, pintu taubat selalu terbuka dan Allah swt tidak pernah menutup kesempatan bagi siapapun yang ingin bertaubat sebelum mati atau kembali kepada Allah swt dengan menyesali kesalahan. Karena kematian bisa terjadi kapan saja, bahkan menimpa juga orang-orang yang masih berusia muda, maka akan sangat bagus bila taubat dilakukan tanpa menunggu masa tua, ini akan membuat orang lebih di cintai oleh Allah swt, sebagaimana Rasulullah saw bersabda:
“Tidak sesuatu yang lebih di sukai Allah daripada seseorang pemuda yang bertaubat.” (H.R Ad Dailami)
2. Rutin Beramal Shaleh
Masa tua adalah masa penurunan dalam banyak hal, apalagi untuk sesuatu yang menuntut gerakan fisik. Selain itu, penurunan juga terjadi untuk sesuatu yang menuntuk pengorbanan harta, karena umumnya masa tua membuat orang sudah tidak maksimal dalam mencari nafkah. Namun, bila masa muda di isi dengan amal shaleh secara rutin, misalnya menghadiri majelis ilmu, shalat berjamaah di masjid, bersedaqah dan sebagainya, maka pada masa tua yang lemah dan membuat seseorang tidak bisa lagi beramal secara maksimal, maka ia akan tetap mendapatkan pahala dari amalnya dikala muda, Rasulullah saw bersabda:
Jika seorang hamba tua dan tidak kuat lagi beramal, maka dia akan diberi pahala sebagaimana perbuatan yang telah dilakukan dimasa mudanya (H.R Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Abbas ra).
Kemudian bila amal shaleh sudah dilakukan secara rutin, jangankan seseorang mencapai usia tua, masih mudapun bila mengalami uzur seperti sakit atau bepergian yang membuatnya tidak bisa melakukannya, dia akan tetap mendapatkan pahala dari amal yang biasa dilakukan, Rasulullah saw bersabda:
Apabila salah seorang hamba sakit atau bepergian (safar), maka Allah mencatat pahalanya seperti pahala amal yang di kerjakannya sewaktu ia sehat atau tidak bepergian. (H. R Bukhari).
3. Tumbuh Dalam Ibadah
Setiap kita sudah paham bahwa Allah swt menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Karena itu sejak kecil hingga remaja, pemuda dan tua, idealnya setiap kita menjalani hidup dalam kerangka pengabdian kepada Allah swt.
Para sahabat dan generasi kemudian yang mendambakan kebahagian dunia dan akhirat selalu berusaha tumbuh dalam beribadah kepada Allah swt. Ini membuat Allah swt memberikan penghargaan dengan memberikan perlindungan pada hari kiamat, sesuatu yang amat di perlukan oleh manusia, Rasulullah saw bersabda:
Ada tujuh golongan orang yang akan dinaungi Allah yang pada hari itu tidak ada naungan kecuali naungan Allah:….. pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah, (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Tidak Memperturutkan Hawa Nafsu
Gejolak nafsu ada pada tiap orang, apalagi pada masa muda. Namun, demi kebaikan dunia dan akhirat, segala macam keinginan harus dikendalikan agar tidak dilampiaskan pada hal hal yang tidak benar, inilah yang di sebut dengan pemuda yang tidak memiliki shabwah yakni pemuda yang tidak memperturutkan hawa nafsunya. Kepada pemuda yang seperti itu, Allah swt sangat kagum kepadanya sebagaiman Rasulullah saw bersabda:
Sesungguhnya Allah ta’ala benar-benar kagum terhadap seorang pemuda yang tidak memiliki shabwah. (HR. Ahmad dan Thabrani).
Kerena itu, mumpung masih muda setiap kita harus berusaha menjadi sosok pemuda muslim yang di cintai oleh Allah Ta’ala caranya dengan selalu berjuang menundukkan hawa nafsu pada saat gejolak tarikan nafsu sedang kuat-kuatnya. InsyaAllah jika 4 hal ini kita terapkan, insyaAllah bahagia dunia dan akhirat.amin